Pasti Anda suka hidangan segar dan anggur dan bir kelas dunia, dalam jangkauan Anda. Kami adalah penghasil utama dari daging domba, rusa dan sapi yang hidup dan makan dengan leluasa di ladang rumput. Hasil-hasil pertanian, buah-buahan, dan sayur-sayuran berlimpah dan murah.
Tempat-tempat makan berkisar dari kafe-kafe santai sampai restoran-restoran yang formal dan mahal. Anda tidak pernah berada jauh dari toko ‘takeaway’ (bawa pulang) untuk fish and chips – ikan goreng tepung dan kentang goreng: makanan favorit nasional yang sejak dahulu kala.
Umur sah untuk minum atau membeli alkohol ialah 18 tahun. Supermarket menjual alkohol 7 hari seminggu; pembeli mungkin diminta memperlihatkan paspor atau SIM sebagai bukti usia. Mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk adalah suatu pelanggaran yang serius dan polisi sering mengadakan tes napas secara acak di tengah jalan.
Anggur Selandia Baru sangat dihargai secara internasional. Restoran mungkin mempunyai izin penuh untuk minuman keras atau izin BYO (bring your own, bawa minuman anggur sendiri), jadi dapat Anda bawa botol anggur sendiri, dengan membayar sedikit demi layanan 'buka gabus'.
Kemasyarakatan multi-kultural Selandia Baru dicerminkan dalam kisaran luas restoran-restoran etnik di kota-kota kami. Mal belanja pinggiran kota mempunyai food court – bagian mal tempat Anda dapat mencicipi hidangan berbeda-beda untuk harga yang relatif murah. Pasar-pasar akhir pekan adalah tempat baik untuk mendapatkan sayuran Asia dan bahan-bahan lainnya.
Supermarket merupakan tempat termurah untuk membeli bahan makanan. Kebanyakan supermarket menyediakan kantong-kantong plastik, tetapi beberapa supermarket memakai sistem ‘bungkus belanjaan Anda sendiri'. Kebanyakan supermarket mempunyai bagian organik. Ada juga toko khusus yang memuat sejumlah besar barang Demeter, Bio Gro, dan merk-merk organik lainnya. Pasar-pasar sayuran dan buah-buahan di akhir pekan diadakan di kebanyakan kota.